Sebelum membeli, pastikan PC Anda cocok dengan HDD yang baru. Jika PC Anda kebetulan lawas, kemungkinan CPU yang lamban dan dan RAM yang kecil akan kesulitan menyamai performa HDD tersebut.
Pastikan casing Anda memiliki ruang kosong. Kebanyakan casing desktop memiliki minimal satu slot drive internal. Jika tak tersedia ruang untuk HDD internal tambahan, artinya Anda tak bisa memakai HDD lama dan baru secara bersamaan.
Beli harddisk dengan dengan kapasitas besar sekaligus. Bukan sembrono, tapi pintar namanya jika Anda membeli HDD dengan kapasitas lebih besar dari yang anda pikir akan Anda butuhkan. Ini penting sebagai langkah antisipasi, apalagi jika Anda berencana menggunakan PC tersebut untuk jangka waktu yang lama. Toh harganya tak jauh beda. Contohnya, banyak konsumen memilih HDD 80GB, padahal mereka bisa memiliki yang berkapasitas 160GB dengan menambah dana sedikit saja, begitu pula dengan yang 250GB, 500GB, dan seterusnya.
Sesuaikan HDD dengan kecepatan antarmuka koneksinya. Antarmuka ATA-100 dan ATA-133 dari HDD keluaran terbaru relatif lebih cepat ketimbang antarmuka koneksi PC keluaran lama. Jadi, gunakan kartu antarmuka (harganya sekitar 200rb sampai 350rb Rupiah, tergantung merek) untuk menjamin performa terbaik dari HDD yang baru.
Manfaatkan HDD eksternal sebagai backup. Drive jenis ini sangat ideal sebagai cadangan bagi PC Anda.
Cophyright © Ilmu Pelajar_www.Ilmu-pelajar.co.cc™
0 komentar:
Posting Komentar