Disini bisa kita liat bahwa dengan adanya domain khusus sedikit ada manfaatnya, dimana dalam teorinya, dengan adanya domain .xxx maka akan memudahkan filtering pornografi dari komputer anak dan dari komputer tempat kerja, daripada harus menscan ribuan nama domain untuk keyword ‘nakal’ dan filtering content yang disediakan di dalamnya. Kini semua hanya satu aturan yang diadopsi, dan tidak perlu membuka situs apapun yang berakhiran .xxx.
Namun, dalam realitanya, soal domain .xxx ini justru dapat memudahkan user untuk menemukan situs berbau pornografi. Selain itu, dengan adanya domain .xxx ini akan menambah pornografi online lebih banyak, kenapa? Karena pornografi dengan domain .com juga tidak berkurang. Bahkan, mereka pembuat situs porno akan membuatnya dalam dua domain yakni .com dan versi .xxx, sehingga pada dasarnya setiap situs porno akan memiliki dua domain yang mengarah ke situs yang sama. Disinilah letak kekliruan yang sesungguhnya, dimana dengan adanya domain khusus ini semula beranggapan akan mempersulit user dala menemukan, malah mempermudah dalam proses pencarian.
Sementara itu, domain .xxx ini akan mulai dipasarkan mulai awal tahun depan, dan berita baiknya, para register domain tersebut harus memberikan donasi uang dari register domain dengan harga premium untuk amal, khususnya untuk anak-anak yang tidak mampu. Sekalipun begitu pornografi tetap dipandang hal yang menyesatkan karna merusak moral sekalipun nantinya para register domain tersebut memberi donasi untuk kemanusian. Patutkah hal ini dibiarkan, terutama bagi generasi muda kita? PR bagi kita semua terutama para praktisi IT yang ada di Indonesia.
Cophyright © Ilmu Pelajar_www.Ilmu-pelajar.co.cc™
0 komentar:
Posting Komentar