Virus komputer adalah suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer dengan cara membuat salinan dirinya tanpa pengetahuan dari pengguna komputer, dengan tujuan merusak atau mengganggu sistem kerja komputer tersebut. Virus dapat menular dari satu komputer ke komputer lainnya pada beberapa komputer yang tergabung pada jaringan seperti internet, virus juga dapat menular karena adanya sharing file atau folder, download ataupun melalui attachment yang disertakan dengan email. Oleh karena itu, file-file dari internet yang kita simpan di harddisk, flashdisk atau cdroom kemungkinan bisa menyebabkan komputer kita tertular virus.
1.1 Jenis-jenis virus yang beredar di dunia komputer:
a. Virus macro
adalah virus yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman pada suatu program plikasi seperti ms.excel dan ms.power point.
b. Virus script
adalah virus yang dibuat dengan menggunakan program browser yang didukung script seperti internet explorer atau Netscape navigator.
c. Virus Boot Sector
adalah virus yang bekerja dengan menggantikan boot sector asli dengan program boot virus.
d. Virus File
adalah virus yang menyerang pada file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi komputer seperti file dengan ekstensi .exe. atau .com.
e. Virus System
adalah virus yang menyerang pada file yang dipakai untuk membuat suatu system seperti ekstensi SYS, COMMAND.COM, dan IBMBIO.COM.
f. Virus Hibrid
adalah virus yang masuk ke file dan boot sector pada komputer.
g. Virus Registry Windows
adalah virus yang menyerang sistem operasi windows dengan memanipulasi registry windows.
1.2 Media Penyebaran Virus
Dalam melakukan penyebaran, virus melakukan suatu media yang digunakan untuk menularkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, yaitu :
- flashdisk dan Hard disk eksternal.
- CD-ROM dan DVD ROM/ DVDRW.
- Jaringan LAN, WAN dan MAN.
- Internet.
- Freeware dan Shareware.
1.3 Program-program komputer lain sejenis virus
1. Worm
adalah program komputer yang menginfeksi dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan seperti TCP/IP & E-mail. Worm lebih cepat dalam penyebaran dibandingkan virus, tetapi worm memiliki kemampuan lebih rendah untuk menghindari deteksi program anti virus.
2. Trojan Horse
Program komputer untuk membuat kerusakan pada sistem dengan cara disamarkan.
3. Spyware
Aplikasi yang bekerja secara sembunyi dari program freeware / shareware.
4. Malware
Program yang disisipkan pada sistem untuk merusak kinerja sistem atau tujuan tertentu yang berbahaya.
5. Adware
Aplikasi tersembunyi dari program yang biasanya menampilkan pesan atau iklan. Adware sama dengan spyware.
6. Hoax
Email menakut-nakuti/ provokasi untuk melakukan forward email tersebut. Tujuannya adalah semakin banyak orang yang melakukan forward maka dapat menyebabkan jaringan mengalami traffik tinggi dan sistem menjadi terganggu.
2.Langkah Mengetahui adanya Virus Di Komputer
Kita dapat mendeteksi adanya indikasi-indikasi tertentu jika komputer terinveksi virus, misalnya :
- Sistem operasi berjalan lambat apalagi saat menjalankan program secara bersamaaan.
- Komputer sering hang.
- Sering terjadi not responding saat membuka atau menjalankan program.
- Sering restart sendiri dan booting terlalu lama.
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error.
- Tidak dapat menampilkan folder/ file yang tersembunyi.
- Ada pesan atau tulisan aneh.
- Aplikasi tertentu tidak bisa dibuka.
- Folder option menghilang pada menu tools
Jika ada indikasi virus seperti ini ada kemungkinan telah terinveksi virus.
Beberapa hal dalam membasmi virus yang telah menginveksi pada sistem komputer :
1. Gunakan anti virus yang telah di update untuk mendeteksi dan membersihkan virus.
2. Jika anti virus tidak dapat membersihkan / menghapus virus tersebut maka lepas hardisk pada komputer lain.
3. Jika cara no.2 merepotkan maka anda dapat mencari program anti virus bootable CD.
4. Alternatif terakhir cara yang paling eksrim yaitu dengan menginstal ulang sistem operasi.
Beberapa hal untuk mencegah virus menginfeksi dan menyebar ke komputer :
1. Mempergunakan anti virus yang selalu update.
2. Untuk kompute yang terhubung kejaringan selalu menggunakan firewall untuk mencegah virus dan gangguan lain.
3. Lakukan scan virus pada hardisk / flashdisk yang masuk ke komputer.
4. Berhati-hati saat membuka icon yang mirip folder windows.
5. berhati-hati jika membuka pada menu autorun yaitu menu dialog yang muncul sesaat perangkat luar dimasukan ke komputer, contohnya flashdisk, hardisk, dan CD.
6. Gunakan program-program pencegah anti virus yang dapat secara permanen menginfeksi sistem komputer seperti deep freeze, sistem protek dan lain sebagainya.
Membasmi virus tanpa anti virus
Kebanyakan para pengguna komputer khususnya pengguna yang masih awam dengan anti virus yang telah terinstal yang tak tahu apakah anti virusnya sudah terupdate apa belum, sehingga banyak virus yang lolos untuk menginfeksi komputer. Selain itu banyak virus yang memblokir anti virus tidak bisa dijalankan, jika seperti ini anda harus mempergunakan cara untuk membasmi virus. Berikut ini contoh beberapa cara untuk membasmi virus tanpa mempergunakan anti virus.
Menghentikan proses virus dan menghapus file virus secara manual.
> Menghentikam proses virus
Langkah mudah menghapus virus yaitu dengan cara menghapus langsung secara manual pada file yang bervirus. Untuk memudahkan anda dapt mempergunakan fasilitas search pada windows untuk menemukan file-file virus.
Langkahnya :
1. Untuk membuka search yaitu klik search.
2. Klik search this komputer for file.
3. Klik all files dan folder pada lookin , delidrive yang anda inginkan cara file yang bervirus kemudian klik search.
4. Kemuduan akan tampil semua file yang berekstensi exe ( application) d drive yang anda cari.
Cara lain adalah dengan menggunakan antivirus silahkan Klik disini gratisss
source : http://mibsi2009.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar